Mengganti Template pada Joomla 2.5.1

Pada saat Joomla selesai diinstal baik secara online maupun offline, pada dasarnya telah memiliki template bawaan yang tentunya lebih dari 1 pilihan template. Mungkin saja kita ingin template yang lain yang sesuai dengan selera kita. Jika kita menginginkan template lain selain template bawaan, maka kita harus menginstal template ke administrator Joomla kita. Template dapat kita buat sendiri (dalam format xml) dan dapat juga diunduh di berbagai web pihak ketiga, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Penyedia web template gratis untuk Joomla sangat banyak, Anda dapat mencarinya di google namun perlu Anda perhatikan bahwa template yang akan Anda unduh harus sesuai dengan versi Joomla yang Anda gunakan, jika tidak template tidak akan bisa diinstal. Jika sudah mendapatkan template joomla yang sesuai dengan versi Joomla Anda, silahkan login ke administrator Joomla Anda. Klik pada Extension Manager. Ada tiga cara menginstal extensi Jomla termasuk template yakni mengunduh package file (file template dalam format xml yang telah kita unduh), menginstal dari directory (Install From Directory) dan menginstal secara online dari suatu url penyedia template (Install From Url). Yang paling lazim digunakan adalah Upload Package File. Untuk mulai mengunggah/menginstal, klik pada Browser. Pilih template, lalu Klik Open Klik pada 'Upload & Install'. Gambar di atas menandakan bahwa instalasi template berhasil dilakukan. (Template tersebut penulis dapatkan dari http://www.joomla24.com/). Walaupun telah diinstal, template belum terganti otomatis, kita harus menggantinya secara manual. Untuk mengganti template, klik Template Manager dari menu adminstration atau dapat juga dapat dilakukan dari menu Extensions Manager, seperti pada gambar berikut: Klik pada tamplate manager. Ada beberapa pilihan template. Pilih template yang telah Anda instal (dalam tutorial ini: ALLROUNDER-j1.6), lalu klik Make Default (Lihat pada panel bagian kanan atas). Setelah itu lihatlah tampilan website Joomla Anda. Catatan: Untuk instalasi secara online caranya sama, hanya saja pada instalasi online, kita harus membuat agar folder template pada server menjadi writable, jika tidak template tidak bisa diunggah dan diinstal. Anda dapat menanyakannya pada penyedia layanan hosting Anda. Namun setelah template berhasil diinstal, kembalikan lagi ke keadaan semula demi keamana website Anda